Kalau kamu adalah anak moge yang ingin terlihat macho dan sangar, kamu wajib menggunakan aksesoris yang juga mendukung penampilan seperti asesoris cincin tengkorak misalnya. Ngomong-ngomong soal produsen aksesoris, salah satu yang direkomendasikan banget adalah The Black Sword.
Berbagai aksesoris buatan mereka, seperti cincin tengkorak, gelang, rantai untuk dompet, hingga kalung, rata-rata dikerjakan dengan detail yang sangat baik dan terbuat dari bahan berkualitas.
Bahan utama pembuatan berbagai aksesoris mereka adalah silver dan kuningan. Sehingga kesannya terasa lebih mewah dan lebih berkelas dibandingkan dengan berbagai aksesoris lain yang terbuat dari material seperti alpaka, perunggu, atau pewter.
Semua produk yang mereka keluarkan merupakan hasil tangan (handmade) sehingga tidak mengherankan apabila detil yang dimunculkan pada setiap asesoris terlihat sangat presisi.
Tentunya selain bermodalkan jaket, sepatu, dan helm, berbagai aksesoris yang melekat ditubuh wajib kamu pertimbangkan jika ingin tampil lebih gentele sebagai anak moge.
Jika kamu tertarik untuk memiliki beberapa aksesoris buatan The Black Sword, jangan lewatkan rilis perdananya pada tanggal 4 Desember 2016 yang akan dilangsungkan di Yokohama Hotrod Custom Show. Ini adalah helatan Akbar yang setiap tahun dilangsungkan di Jepang. Di tanggal dan bulan yang sama, The Black Sword akan mulai menjual secara perdana berbagai aksesoris buatan mereka.
Saya yakin pasti kamu bertanya-tanya, bagaimana mungkin brand yang baru muncul bisa diakui kualitasnya?
Sebenarnya pioneer The Black Sword bukanlah orang asing di dunia asesoris. Dia adalah Hedi Rusdian yang sebelumnya merupakan presiden di spesial asesoris internasional bernama Fourspeed Metalwerks. Namun sejak tahun 2014 lalu memutuskan untuk membuat brand sendiri untuk menghasilkan karya-karya baru bernama The Black Sword.
Nama Hedi Rusdian sendiri di dunia internasional tidak asing mengingat sebelum sebelumnya, Hedi Rusdian juga pernah bekerja sama dengan nama-nama tenar seperti, Black Sabbath, Madball, Death Angel, Steve Caballero, Sepultura, Metallica, Coco Zurita, hingga House of Pain dan lain-lain.
Rencananya, berbagai asesoris buatan Hedi akan dipasarkan di beberapa negara, termasuk Jepang, Australia, Inggris, Belanda, Amerika, dan termasuk juga di Indonesia. Berbagai aksesoris tersebut, terutama cincin akan ditawarkan dengan harga bervariasi antara Rp500.000 hingga Rp5.000.000.
Penjualan perdana akan dilakukan di tempat dan di tanggal yang sama, yaitu di even Yokohama Hotrod Custom Show. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai berbagai aksesoris buatan The Black Sword, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi website mereka di www.theblacksword.co.
Berbagai aksesoris buatan mereka, seperti cincin tengkorak, gelang, rantai untuk dompet, hingga kalung, rata-rata dikerjakan dengan detail yang sangat baik dan terbuat dari bahan berkualitas.
Bahan utama pembuatan berbagai aksesoris mereka adalah silver dan kuningan. Sehingga kesannya terasa lebih mewah dan lebih berkelas dibandingkan dengan berbagai aksesoris lain yang terbuat dari material seperti alpaka, perunggu, atau pewter.
Semua produk yang mereka keluarkan merupakan hasil tangan (handmade) sehingga tidak mengherankan apabila detil yang dimunculkan pada setiap asesoris terlihat sangat presisi.
Tentunya selain bermodalkan jaket, sepatu, dan helm, berbagai aksesoris yang melekat ditubuh wajib kamu pertimbangkan jika ingin tampil lebih gentele sebagai anak moge.
Jika kamu tertarik untuk memiliki beberapa aksesoris buatan The Black Sword, jangan lewatkan rilis perdananya pada tanggal 4 Desember 2016 yang akan dilangsungkan di Yokohama Hotrod Custom Show. Ini adalah helatan Akbar yang setiap tahun dilangsungkan di Jepang. Di tanggal dan bulan yang sama, The Black Sword akan mulai menjual secara perdana berbagai aksesoris buatan mereka.
Saya yakin pasti kamu bertanya-tanya, bagaimana mungkin brand yang baru muncul bisa diakui kualitasnya?
![]() |
Cincin Tengkorak Produksi The Black Sword |
Sebenarnya pioneer The Black Sword bukanlah orang asing di dunia asesoris. Dia adalah Hedi Rusdian yang sebelumnya merupakan presiden di spesial asesoris internasional bernama Fourspeed Metalwerks. Namun sejak tahun 2014 lalu memutuskan untuk membuat brand sendiri untuk menghasilkan karya-karya baru bernama The Black Sword.
Nama Hedi Rusdian sendiri di dunia internasional tidak asing mengingat sebelum sebelumnya, Hedi Rusdian juga pernah bekerja sama dengan nama-nama tenar seperti, Black Sabbath, Madball, Death Angel, Steve Caballero, Sepultura, Metallica, Coco Zurita, hingga House of Pain dan lain-lain.
Rencananya, berbagai asesoris buatan Hedi akan dipasarkan di beberapa negara, termasuk Jepang, Australia, Inggris, Belanda, Amerika, dan termasuk juga di Indonesia. Berbagai aksesoris tersebut, terutama cincin akan ditawarkan dengan harga bervariasi antara Rp500.000 hingga Rp5.000.000.
Penjualan perdana akan dilakukan di tempat dan di tanggal yang sama, yaitu di even Yokohama Hotrod Custom Show. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai berbagai aksesoris buatan The Black Sword, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi website mereka di www.theblacksword.co.
Comments
Post a Comment