Cinta. Ku melihatnya bak ombak yang bergulir di pantai saat senja. Berkiluan, namun penuh dengan kegelapan. Kadang cinta seperti senja. Hanya tampil sesaat, lalu memberikan kegelapan. Cinta memaksamu tertegun sejenak dalam keindahannya lalu menelan kepahitan yang cukup lama hingga matahari terbit esok hari. Kau dipaksa melihat bintang-bintang yang berkedip jauh di sana. Kau dipaksa untuk memikirkannya, dalam gelap.
Senja menjanjikan kesedihan perpisahan dengan matahari. Begitu juga cinta, cinta adalah senja dan kau adalah matahari. Kau berikan wasiat berupa awan-awan merah bak darah. Kau berikan derauan ombak yang makin jelas. Cinta, sebenarnya kau itu apa?
Senja menjanjikan kesedihan perpisahan dengan matahari. Begitu juga cinta, cinta adalah senja dan kau adalah matahari. Kau berikan wasiat berupa awan-awan merah bak darah. Kau berikan derauan ombak yang makin jelas. Cinta, sebenarnya kau itu apa?
Comments
Post a Comment